Jakarta : Suasana pilu dirumah Kapten Afwan yang terletak di Komplek Bumi Cibinong Endah, RT 01 RW 10, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, ramai yang datang terutama keluarga dan jiran tertangga.
Kapten Afwan merupakan pilot yang mengendalikan pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang jatuh di Kepulauan Seribu.
Setakat pukul 9 malam tadi satu persatu keluarga mulai berkunjung ke kediaman Captain Afwan.
Terkejut, Sedih , mendengar berita sriwijaya tujuan cgk pnk sj 182 hari ini sabtu 9 jan 2021 Crew yang kukenal selama bekerja di Adam Air dan di Sriwijaya Capt Afwan
Captain yang tidak pernah lupa utk berdoa sholat, captain yang baik . Setiap aku buat jadwal terbang dan merivese Captain Afwan dan mas Diego Mamahit tidak pernah menolak.
Selalu menghargai pekerjaan Mas Diego Enrile Mamahit yang sangat baik Murah tertawa juga cabin crew semoga Tuhan melindungi kalian semua saudaraku, Kenangan bersama kalian adalah hal terindah yang sudah Tuhan berikan kepadaku.
Jumat malam tgl 8 jan 2021 kita masih saling komunikasi Captain Afwan ternyata itu terakhir kita berbicara, Sedih , menangis aku captain Afwan dan mas Diego tidak percaya secepat ini kejadian nya..Tuhan menguatkan semua kel captain dan mas ðŸ˜ðŸ˜-Berlian Tobing Amd
Pesawat komersial Sriwijaya Air yang terputus hubungan selepas berlepas dari ibu kota Jakarta menuju ke Pontianak, disahkan terhempas di perairan Kepulauan Seribu, Jakarta, hari ini.
Menteri Perhubungan Indonesia, Budi Karya Sumadi dalam siaran media menerusi webinar malam ini, berkata pesawat itu dipercayai terhempas di sekitar Pulau Laki dan Pulau Lancang, di kawasan perairan Kepulauan Seribu.
Presiden (Presiden Indonesia Joko Widodo) memberikan arahan kepada kami untuk memaksimumkan upaya pencarian,kata Budi Karya.
Beliau berkata, pelbagai agensi mencari dan menyelamat seperti Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (BASARNAS) dan Tentera Indonesia, sedang melakukan pencarian di perairan itu.
Sementara itu, Deputi Operasi dan Kesiapsiagaan BASARNAS, Bambang Suryo Aji berkata tumpuan pencarian kini adalah bagi mengesan titik koordinat jatuhnya pesawat itu.
Diharapkan malam ini kita dapat mengesan titik lokasi pesawat itu jatuh terlebih dahulu dan usaha pencarian seterusnya akan disambung esok pagi , kata Bambang Suryo Aji.
Pesawat jenis Boeing 737-500 yang membawa 62 penumpang dan anak kapal itu dilaporkan terputus hubungan selepas berlepas dari Lapangan Terbang Soekarno Hatta, Jakarta,jam 2.36 petang waktu Indonesia Barat.
Kontak terakhir pesawat itu dengan menara kawalan udara adalah pada jam 2.40 petang waktu Indonesia Timur.
Sumber:mediatular.net